Friday, August 31, 2012

Rematik



PENYEBAB REMATIK

Rematik adalah penyakit yang menyerang persendian dan struktur di sekitarnya. Rematik bisa menyerang bagian kepala sampai kaki. Rematik biasa disebut juga dengan nama arthritis Secara umum penyakit ini ditandai dengan sejumlah gejala, seperti pembengkakan, kemerahan, nyeri di lutut, siku, pergelangan maupun di bagian sendi-sendi lain, gangguan di otot dan tendon. gejala rematik memang cukup luas.

Rematik terdiri dari 150-an jenis. Tetapi ada empat jenis rematik yang paling sering dijumpai di masyarakat kita yaitu osteoarthritis yang disebabkan oleh pengapuran, rematik luar sendi yang menyerang jaringan di luar tulang rawan, rematik peradangan, dan rematik yang disebabkan oleh pengeroposan.

Sekitar 50 persen keluhan nyeri sendi disebabkan oleh pengapuran. Pengapuran berarti menipisnya jaringan tulang rawan yang berfungsi sebagai bantalan persendian,”
Bantalan dalam persendian yang aus itu menyebabkan terjadinya gesekan tulang sehingga menyebabkan nyeri. Pengapuran ini merupakan proses degenerasi yang dimulai pada usia 40 tahun. Kecepatan proses degenerasi berbeda pada tiap-tiap orang.

Sendi seseorang bisa mulai bermasalah di usia 40-an. Namun ada orang yang sampai usia 70-an sendinya baik-baik saja. Cepat lambatnya proses tadi ditentukan oleh beberapa faktor risiko,”, antara lain : mutu tulang rawan dan kelebihan berat badan. Tulang rawan yang bagus akan lebih tahan terhadap kondisi aus. Ibarat ban mobil kalau kualitasnya bagus maka persendian tidak mudah aus walau dipakai lama.

Jenis rematik yang paling banyak diderita penduduk dunia adalah arthritis reumatoid (AR) yaitu rematik radang sendi, gout (asam urat) yang disebabkan oleh kadar asam urat yang berlebihan dalam darah, dan osteoarthritis (OR), yaitu pengapuran sendi. enurut dr.Riardi Pramudiyo, SpPD-KR dari RS.Hasan Sadikin, Bandung, OR adalah penyakit sendi yang paling banyak dijumpai. Penyakit ini bersifat degenaratif, yang angka kejadiannya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Gejala yang menyertainya antara lain, nyeri pada persendian setelah penderita melakukan aktivitas, atau saat perubahan cuaca dari panas ke dingin. Seperti diungkapkan Riadi, faktor pencetus OR biasanya karena ada penyakit lain atau keadaan tertentu. “Belum diketahui apa penyebab primer, namun penyebab sekundernya bisa karena orang kegemukan, sehingga beban yang harus disangga oleh lutut terlalu besar, atau karena berlebihan memakai lutut, misalnya pemain bola profesional,” katanya.

Jenis penyakit rematik lain yang banyak diderita masyarakat Indonesia adalah arthritis reumatoid (AR). Penyakit ini paling sering menyerang kelompok usia 20-50 tahun. Gejala yang umum ditemukan adalah sendi kaku saat bangun tidur dan penderita sulit bergerak.

Rematik pada orang berusia produktif umumnya disebabkan peradangan. Peradangan ini bisa karena asam urat atau sebab-sebab lain. Rematik karena asam urat ini banyak dijumpai pada pria berusia 30-an dan 40-an tahun.
Jenis ini, menurut Dr Harry Isbagio, terjadi karena kelebihan hasil metabolisme purin yang tertimbun di persendian. Timbunan ini yang menimbulkan rasa sakit di persendian.

Dokter Harry sering menemui kesalahpahaman masyarakat mengenai asam urat. Pasien sering datang berkonsultasi sambil membawa hasil tes asam urat. “Mereka bertanya mengapa asam uratnya normal tetapi dokter mendiagnosis terkena rematik. Mereka salah mengerti soal rematik. Tidak semua rematik disebabkan asam urat,” jelasnya.

Gangguan autoimun seperti pada penyakit Lupus termasuk jenis rematik yang disebabkan peradangan. Pada gangguan ini kekebalan tubuh tidak berfungsi sebagai pembasmi bakteri, virus atau benda asing yang memasuki tubuh. Kekebalan tubuh justru merusak jaringan tubuh yang sehat, termasuk jaringan yang ada di persendian.

Begitupun dengan RA (Rheumatoid Arthritis). Penyakit itu termasuk peradangan persendian yang penyebabnya masih belum diketahui. Menurut Encyclopedia of Public Health, telah ada indikasi bahwa pola-pola genetik bertanggungjawab terhadap timbulnya penyakit ini.
RA bisa menyerang orang pada umur berapa pun, termasuk balita. Peradangan penyakit ini terjadi pada jaringan synovial yang terdapat dalam persendian. Jaringan ini berfungsi untuk menghasilkan cairan pelumas sendi. Pada pasien RA, jaringan ini membengkak dan menunjukkan banyak sel yang meradang.


PERTANYAANYA ADALAH,
"BAGAIMANA CARA MENCEGAH DAN MENGOBATINYA??

Obat-obatan yang sekarang ada di pasaran belum ada yang bisa menyembuhkan penyakit rematik. Obat-obat itu hanya untuk mengurangi rasa nyeri dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. “Pengobatan rematik biasanya jangka panjang,” ujarnya. Jika rematik yang menyerang pasien sudah sampai tahap deformitas sendi (perubahan bentuk sendi) maka biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan termasuk mahal, bahkan ada obat yang harganya mencapai puluhan juta rupiah sekali suntik.
Obat yang biasa diberikan dokter pada pasien penyakit rematik antara lain golongan analgesik (penghilang rasa nyeri), yang bisa menekan prostaglandin, penyebab timbulnya peradangan. Obat ini memiliki efek samping gangguan lambung. Karena itu, hadirnya obat rematik yang lebih spesifik seperti celecoxib, disambut gembira karena memiliki efek samping yang kecil pada lambung dan ginjal. Golongan obat lain adalah kortikosteroid, untuk mengatasi inflamasi (peradangan) dan menekan sistem kekebalan tubuh sehingga reaksi radang pada rematik berkurang. Bentuk obat ini bisa berupa krim yang dioles pada kulit atau suntikan. Sayangnya, obat ini memiliki efek samping seperti pembengkakan, nafsu makan bertambah, berat badan naik, serta emosi yang labil.

ADAKAH SOLUSI LAIN YANG LEBIH MURAH, HEMAT DAN PRAKTIS????
Sari Mengkudu+dan Stiker New Brain Guard SOLUSINYA..!!!
Campurkan 15 - 20 tetes Sari Mengkudu+
dengan segelas air putih -+250ml sekali minum (3 kali sehari)
kemudian dekatkan sesering mungkin Stiker New Brain Guard dengan tubuh anda(selalu dibawa)
InsyaAlloh...sembuh!!!
Baca selengkapnya di (Sari mengkudu+ dan Stiker New Brain Guard)

Penyebab Diabetes


10 Kebiasaan Penyebab Diabetes
DokterSehat.com– Berikut adalah beberapa hal kebiasaan hidup sehari-hari yang bisa menjadi penyebab diabetes:
1.    Teh manis
Penjelasannya sederhana. Tingginya asupan gula menyebabkan kadar gula darah melonjak tinggi. Belum risiko kelebihan kalori. Segelas teh manis kira-kira mengandung 250-300 kalori (tergantung kepekatan). Kebutuhan kalori wanita dewasa rata-rata adalah 1.900 kalori per hari (tergantung aktivitas). Dari teh manis saja kita sudah dapat 1.000-1.200 kalori. Belum ditambah tiga kali makan nasi beserta lauk pauk. Patut diduga kalau setiap hari kita kelebihan kalori. Ujungnya: obesitas dan diabetes.


2.    Gorengan
Karena bentuknya kecil, satu gorengan tidak cukup buat kita. Padahal gorengan adalah salah satu faktor risiko tinggi pemicu penyakit degeneratif, seperti kardiovaskular, diabetes melitus, dan stroke. Penyebab utama penyakit kardiovaskular (PKV) adalah adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko utamanya adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dan trigliserida, serta penurunan kadar HDL (kolesterol baik) dalam darah. Meningkatnya proporsi dislipidemia di masyarakat disebabkan kebiasaan mengonsumsi berbagai makanan rendah serat dan tinggi lemak, termasuk gorengan.

3.    Suka ngemil
Kita mengira dengan membatasi makan siang atau malam bisa menghindarkan diri dari obesitas dan diabetes. Karena belum kenyang, perut diisi dengan sepotong atau dua potong camilan seperti biskuit dan keripik kentang. Padahal, biskuit, keripik kentang, dan kue-kue manis lainnya mengandung hidrat arang tinggi tanpa kandungan serta pangan yang memadai. Semua makanan itu digolongkan dalam makanan dengan glikemik indeks tinggi. Sementara itu, gula dan tepung yang terkandung di dalamnya mempunyai peranan dalam menaikkan kadar gula dalam darah.

4.    Kurang tidur.
Jika kualitas tidur tidak didapat, metabolisme jadi terganggu. Hasil riset para ahli dari University of Chicago mengungkapkan, kurang tidur selama 3 hari mengakibatkan kemampuan tubuh memproses glukosa menurun drastis. Artinya, risiko diabetes meningkat. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Didorong rasa lapar, penderita gangguan tidur terpicu menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.

5.    Malas beraktivitas fisik
Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, kasus diabetes di negara-negara Asia akan naik hingga 90 persen dalam 20 tahun ke depan. “Dalam 10 tahun belakangan, jumlah penderita diabetes di Hanoi, Vietnam, berlipat ganda. Sebabnya? Di kota ini, masyarakatnya lebih memilih naik motor dibanding bersepeda,” kata Dr Gauden Galea, Penasihat WHO untuk Penyakit Tidak Menular di Kawasan Pasifik Barat.
Kesimpulannya, mereka yang sedikit aktivitas fisik memiliki risiko obesitas lebih tinggi dibanding mereka yang rajin bersepeda, jalan kaki, atau aktivitas lainnya.

6.    Sering stress
Stres sama seperti banjir, harus dialirkan agar tidak terjadi banjir besar. Saat stres datang, tubuh akan meningkatkan produksi hormon epinephrine dan kortisol supaya gula darah naik dan ada cadangan energi untuk beraktivitas. Tubuh kita memang dirancang sedemikian rupa untuk maksud yang baik. Namun, kalau gula darah terus dipicu tinggi karena stres berkepanjangan tanpa jalan keluar, sama saja dengan bunuh diri pelan-pelan.

7.    Kecanduan rokok
Sebuah penelitian di Amerika yang melibatkan 4.572 relawan pria dan wanita menemukan bahwa risiko perokok aktif terhadap diabetes naik sebesar 22 persen. Disebutkan pula bahwa naiknya risiko tidak cuma disebabkan oleh rokok, tetapi kombinasi berbagai gaya hidup tidak sehat, seperti pola makan dan olahraga.

8.    Menggunakan pil kontrasepsi
Kebanyakan pil kontrasepsi terbuat dari kombinasi hormon estrogen dan progestin, atau progestin saja. Pil kombinasi sering menyebabkan perubahan kadar gula darah. Menurut dr Dyah Purnamasari S, Sp PD, dari Divisi Metabolik Endokrinologi RSCM, kerja hormon pil kontrasepsi berlawanan dengan kerja insulin. Karena kerja insulin dilawan, pankreas dipaksa bekerja lebih keras untuk memproduksi insulin. Jika terlalu lama dibiarkan, pankreas menjadi letih dan tidak berfungsi dengan baik.

9.    Takut kulit jadi hitam
Menurut jurnal Diabetes Care, wanita dengan asupan tinggi vitamin D dan kalsium berisiko paling rendah terkena diabetes tipe 2. Selain dari makanan, sumber vitamin D terbaik ada di sinar matahari. Dua puluh menit paparan sinar matahari pagi sudah mencukupi kebutuhan vitamin D selama tiga hari. Beberapa penelitian terbaru, di antaranya yang diterbitkan oleh American Journal of Epidemiology, menyebutkan bahwa vitamin D juga membantu keteraturan metabolisme tubuh, termasuk gula darah.

10. Keranjingan soda
Dari penelitian yang dilakukan oleh The Nurses’ Health Study II terhadap 51.603 wanita usia 22-44 tahun, ditemukan bahwa peningkatan konsumsi minuman bersoda membuat berat badan dan risiko diabetes melambung tinggi. Para peneliti mengatakan, kenaikan risiko itu terjadi karena kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, asupan kalori cair tidak membuat kita kenyang sehingga terdorong untuk minum lebih banyak.
Bahan-bahan yang terkandung dalam Stiker New Brain Guard dan ramuan yang ada dalam Sari Mengkudu+ dapat mengatur sistem sirkulasi darah dari tubuh, terutama yang berada pada sistem sirkulasi-mikro. FIR menjalar / bergetar (vibrating) pada frekuensi yang sama dengan frekuensi yang memancar dari tubuh manusia, yang mampu mempenetrasi ke dalam tubuh, mengaktifkan dan mengaktifkan kembali sel-sel, sebagaimana pula ia menguatkan sistem sirkulasi-mikro.

Mengatur (regulates) aliran darah dan membebaskan darah dalam pembuluh darah yang telah terhalang (blocked) oleh adanya gumpalan / bekuan darah (blood clots), dan pada waktu yang sama mengaktifkan kembali (reaktivasi) energi vital dalam tubuh. Dan satu lagi yang tidak boleh kita tinggalkan, berdoa dan memohon kesembuhan kepada Tuhan. Baca selengkapnya (Stiker New Brain Guard dan Sari Mengkudu+)

10 Penyebab Stroke


Inilah Sepuluh Penyebab Utama Stroke

TEKANAN darah tinggi, merokok, timbunan lemak, pola makan (diet) yang buruk, kurangnya aktivitas fisik, tingginya tingkat kolesterol jahat, diabetes, minum terlalu banyak alkohol, stres dan depresi, serta gangguan jantung menyumbang 90 persen penyebab stroke. 
Demikian hasil penelitian yang paling komprehensif terkait penyebab stroke yang dilakukan oleh tim di McMaster University di Ontario, Cananda baru-baru ini.

Faktor dengan link terkuat yakni tekanan darah tinggi. Hipertensi diperkirakan meningkatkan resiko terkena stroke hingga dua kali lipat. Sekitar 150.000 orang di Inggris setiap tahun menderita stroke. Penyakit ini juga masih menjadi penyebab utama kecacatan di negara itu.
Studi yang dipublikasikan di The Lancet dan dikemukakan pada Kongres Kardiologi Dunia di Bejing itu, meneliti 3.000 orang yang mengalami stroke dan 3.000 orang yang tidak menderita stroke. Para responden kemudian ditanyai tentang gaya hidup mereka, termasuk olahraga yang mereka lakukan dan pola makan mereka.


Temuan menunjukkan bahwa perokok dua kali lipat risiko terkena stroke, pola makan yang buruk meningkatkan risiko sebesar 35 persen, sementara minuman keras meningkatkan risiko hingga setengahnya, stres sebesar 30 persen, dan depresi sebesar 35 persen.

"Temuan kami menunjukkan bahwa sepuluh faktor resiko sederhana yang berhubungan dengan 90% penyebab stroke berkenaan dengan resiko iskemik dan perdarahan intraserebral," kata Martin O'Donnell, penulis utama penelitian. Ia menambahkan  gaya hidup aktif mampu mengurangi resiko terkena stroke sekitar 30 persen.

Stroke adalah suatu kondisi di mana terjadi bekuan darah; atau pecah pembuluh darah arteri atau urat darah ke daerah otak. Kurangnya oksigen dan glukosa (gula) yang mengalir ke otak menyebabkan kematian sel-sel otak dan kerusakan otak, sering mengakibatkan adanya penurunan kemampuan berbicara, bergerak, dan mengingat. (www.suaramerdeka.com)

Bahan-bahan yang terkandung dalam Stiker New Brain Guard dan ramuan yang ada dalam Sari Mengkudu+ dapat mengatur sistem sirkulasi darah dari tubuh, terutama yang berada pada sistem sirkulasi-mikro. FIR menjalar / bergetar (vibrating) pada frekuensi yang sama dengan frekuensi yang memancar dari tubuh manusia, yang mampu mempenetrasi ke dalam tubuh, mengaktifkan dan mengaktifkan kembali sel-sel, sebagaimana pula ia menguatkan sistem sirkulasi-mikro.

Mengatur (regulates) aliran darah dan membebaskan darah dalam pembuluh darah yang telah terhalang (blocked) oleh adanya gumpalan / bekuan darah (blood clots), dan pada waktu yang sama mengaktifkan kembali (reaktivasi) energi vital dalam tubuh. Dan satu lagi yang tidak boleh kita tinggalkan, berdoa dan memohon kesembuhan kepada Tuhan. Baca selengkapnya (Stiker New Brain Guard dan Sari Mengkudu+)


Sunday, August 12, 2012

Tahukah Anda???

TAHUKAH ANDA
BAHAYA RADIASI ELEKTROMAGNETIK

Kemajuan teknologi saat ini luar biasa cepat dan canggih, hampir tiap hari kita mendengar dan membaca perkembangan terbaru. Kemajuan tersebut tentu membawa dampak positif dan negatif.

Dampak positif, dimana kita mendapatkan segala macam kemudahan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal komunikasi. Mulai dari televise, komputer, laptop, handphone (HP) dan lain sebagainya. Khusus HP saat ini hampir digunakan oleh semua lapisan masyarakat dan saat ini HP sudah menjadi kebutuhan pokok sebagian masyarakat Indonesia.

Tapi tahukah anda DAMPAK NEGATIF yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi yang disebut dengan RADIASI ELEKTROMAGNETIK.

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berolasi dan merambat lewat ruang yang membawa energi dari satu ruang ke ruang yang lain.


Khusus untuk pemakaian handphone, jumlah energi yang ditimbulkan oleh radiasi HP secara kuantitatif masih kecil kira-kira seper sejuta volts, meski demikian karena jarak sumber radiasi HP sangat dekat dengan kepala, khususnya telinga jarang menjadi perhatian penggunanya, bahkan diabaikan begitu saja.

Jadi…demikian dekatnya sumber radiasi dengan kepala maka semakin besar pula dampaknya, apalagi jika sering digunakan dan lamanya waktu penggunaan (menelpon/ditelpon). Banyaknya produk HP yang beredar sekarang bahkan sangat terasa dampaknya, dimana sangat terasa panas di telinga bila menelpon agak lama…WASPADALAH !!!

Para ahli dan peneliti dunia telah melakukan penelitian terhadap dampak negatif atau bahaya RADIASI pada kesehatan manusia (dikutip dari berbagai sumber)

1.    Profesor Henry Lay (Washington University)
Saat kontak dengan HP maka 70%-80%, energi radiasi yang dipancarkan dari antenna HP terserap oleh kepala. Pemakai berat HP akan mengalami penurunan hormone Melatonin yang sangat diperlukan dalam mencegah berkembangnya sel-sel kanker. Prof. Henry mengatakan efek radiasi pada anak-anak sangat mengkhawatirkan, karena otak yang sedang berkembang sangat rentan terkena radiasi. Tumor dan kanker otak biasanya berkembang selama 30-40 tahun. Anak-anak yang menggunakan HP sejak remaja akan mempunyai periode waktu lebih panjang sebelum terlihat dampaknya. Penggunaan yang terlalu sering akan lebih cepat terlihat perkembangan tumor tersebut dari waktu yang biasa.

2.    Profesor DR.dr. Anies M.Kes PKK (diambil dari “Electrical Sensitivity)- Finlandia
Radiasi elektromagnetik yang ditimbulkan oleh HP selama satu jam bisa mempengaruhi produksi protein pada sel meski tidak membahayakan kesehatan. Namun jika terjadi pada sel otak akan dapat berakibat fatal. “meski radiasi HP sangat kecil apabila berada dekat kepala selama beberapa menit mampu menaikkan suhu di sel-sel otak sekitar 0.1 oC

3.    DR. Eka Putra Setiawan (RS Sanglah Denpasar)
Saat berkomunikasi terjadi peningkatan bunyi resonansi di telinga, sehingga menyebabkan kelelahan pada otot telinga. Anak-anak dibawah 8 tahun sangat rentan terhadap pancaran sinar radiasi HP, sehingga disarankan menghindari pemakaian HP secara berlebihan. Gunakan saat darurat saja, sebab gelombang radiasi HP akan menggangu proses perkembangan otak anak.

4.    Penelitian di Inggris
Studi menunjukkan bahwa radiasi HP telah menyebabkan kerusakan DNA dalam tubuh dan dapat menyebabkan melemahnya sistem pertahanan tubuh melawan infeksi dan penyakit. Radiasi HP dapat membuat panas otak sehingga mengganggu fungsinya. Tingkat paparan gelombang dari HP yang ditempelkan dekat telinga atau bagian tertentu badan, lebih besar dari tingkat paparan stasiun ponsel terhadap tubuh.

5.    Penelitian di Jerman
Laporan dari media Lancen tahun 1998, tekanan darah pada pemakai HP meningkat 5-10hg. Peningkatan ini lebih dari cukup untuk memicu STROKE atau serangan jantung pada orang-orang yang beresiko tinggi. Ini kali pertama sebuah bukti bahwa radiasi HP dapat mengubah fungsi sel dalam tubuh manusia.

6.    Penelitian di Swedia
Penggunaan HP meningkatkan resiko terkena tumor otak sebesar 2,5 kali. Anak-anak yang tulang tengkoraknya lebih tipis dan otaknya lebih kecil menghadapi resiko yang lebih besar. Studi lain menunjukkan bahwa hanya dalam tempo 2 menit terpapar oleh radiasi HP, maka dapat melemahkan batas pengaman dalam darah sehingga protein dan toksin bocor dan kemudian masuk kedalam otak. Inilah yang membuka jalan bagi berkembangnya berbagai macam penyakit seperti Alzheimer’s, Multiple Sclerosis & Parkinson’s. Pengguna HP 4-5 kali dalam sehari akan menghadapi resiko 3.6 kali lebih besar terkena sakit kepala daripada pengguna kurang dari 2 kali dalam sehari.

7.    Departemen Kesehatan Masyarakat  Toronto-Kanada
HP lebih merusak pada otak anak-anak. Departemen Kesehatan Toronto-Kanada telah memberitahukan kepada remaja dan anak-anak kecil untuk membatasi penggunaan ponsel mereka, dalam rangka menghindari resiko kesehatan yang cukup potensial. Ini merupakan kebijakan yang pertama di Kanada. Para pejabat sudah memperingatkan bahwa dengan adanya efek samping dari radiasi frekuensi radio. Anak-anak dibawah umur 8 tahun seharusnya menggunakan HP hanya dalam keadaan darurat. Dan para remaja perlu membatasi panggilan agar selalu kurang dari 10 menit.

8.    RADIASI HP Beresiko Melahirkan Anak Hiperaktif
Penggunaan HP dan menelpon terlalu sering atau melakukan pembicaraan terlalu lama oleh ibu-ibu hamil, memiliki kecenderungan bakal melahirkan anak-anak dengan masalah tingkah laku. Berdasarkan suatu studi terhadap lebih dari 13.000 anak-anak. Wanita hamil yang memakai HP meskipun hanya 2 atau 3 kali dalam sehari cukup untuk menimbulkan resiko bayi mereka terkena penyakit hiperaktif dan bisa mengalami kesulitan dalam pemahaman/proses belajar, emosi dan sosialisasi anak pada saat sekolah. Bahkan lebih parah lagi menyebabkan anak lahir autis. Resiko yang lebih besar sangat mungkin terjadi apabila sang anak sendiri juga sering menggunakan HP sebelum usia 7 tahun.

9.    Penyumbatan Pembuluh Darah ke Otak
Pemakaian HP dalam jangka panjang dapat mempengaruhi jalan darah ke otak sehingga lama kelamaan akan mengalami penyumbatan. Ketidaklancaran aliran darah ke otak dengan sendirinya menimbulkan berbagai macam penyakit yang bersumber dari otak.


PERLU DIPERHATIKAN !!!

·        SUDAH berapa LAMA kah anda menggunakan HP???
·        Berapa LAMA kah anda berbicara setiap melakukan pembicaraan dengan
     HP??
·        Dalam satu hari berapa MENIT kah anda berbicara memakai HP???
·        Pernahkan anda amati dan rasakan AKIBAT yang timbul bagi kesehatan anda
     terutama dibagian kepala dan telinga seperti PUSING dan BERDENGING???





KAMI PUNYA SOLUSINYA

Sticker NEW BRAIN GUARD

TERBUKTI!!!


MENGURANGI 90% RADIASI HANDPHONE DAN PERALATAN ELEKTRONIK



Bagaimana cara membuktikannya???

Cara yang paling mudah adalah dengan meletakkan handphone anda didekat jantung anda, usahakan handphone anda dalam posisi diam(silent) dan tanpa getar. Kemudian lakukan panggilan dari handphone lain ke handphone yang diletakkan dekat jantung. Rasakan detak jantung anda…


Apa yang terjadi dengan detak jantung anda sebelum dan sesudah meletakkan handphone di dekat jantung anda???


Jantung anda akan berdetak lebih cepat saat handphone anda dekatkan dengan jantung anda.


Itulah salah satu efek dari radiasi yang ditimbulkan oleh gelombang elektromagnetik dari Handphoneanda


Bedakan dengan saat handphone anda yang sudah ditempel

stiker New brain Guard



Jika anda mamakai stiker New Brain Guard ini sekarang juga…
Anda akan merasakan sesuatu yang berbeda…
Anda akan merasakan sesuatu yang lain…
Anda akan merasakan energi yang sangat besar…
Itulah energi yang dihasilkan oleh stiker New Brain Guard, energi  inilah yang menambah vitalitas dan membantu menjaga kondisi tubuh anda selalu dalam keaadan fit dan tidak mudah sakit

SEGERA LAKUKAN PEMESANAN SEKARANG JUGA


HARGA SPESIAL HARI INI untuk anda:

Benar...!!!
Hanya perlu membayar


Rp. 150.000

 Anda sudah berani berinvestasi untuk kesehatan
jika anda melakukan pembayaran sekarang….
sekali seumur hidup anda!!!

Berapa lama uang Rp. 150.000 akan bertahan di kantong Anda ???
DIJAMIN akan HABIS dalam waktu tidak kurang dari SATU MINGGU !!!

Habis untuk makan ???
Habis untuk biaya akses internet ???
Habis untuk pulsa ???
Habis untuk jalan-jalan ???
Apapun itu hanya ANDA YANG TAHU…

Bagaimana jika uang Rp. 150.000 
Anda investasikan untuk kesehatan anda sendiri ???

Pasti akan jauh lebih BERMANFAAT dan 100% tidak rugi

TUNGGU APA LAGI !!!

TUNGGU KAPAN LAGI !!!


  
Jika Anda pesan hari ini, Anda hanya perlu membayar

Rp. 150.000

 Anda sudah berani berinvestasi untuk kesehatan
jika anda melakukan pembayaran sekarang….
sekali seumur hidup anda!!!

Berapa lama uang Rp. 150.000 akan bertahan di kantong Anda ???
DIJAMIN akan HABIS dalam waktu tidak kurang dari SATU MINGGU !!!

Habis untuk makan ???
Habis untuk biaya akses internet ???
Habis untuk pulsa ???
Habis untuk jalan-jalan ???
Apapun itu hanya ANDA YANG TAHU…

Bagaimana jika uang Rp. 150.000 Anda investasikan untuk kesehatan anda sendiri ???

Pasti akan jauh lebih BERMANFAAT dan 100% tidak rugi

TUNGGU APA LAGI !!!

TUNGGU KAPAN LAGI !!!